Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Kejahatan Terhadap Anak Yang Dilakukan Oleh Ibu Yang Mengalami Syndrom Depresi Postpartum

Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Kejahatan Terhadap Anak Yang Dilakukan Oleh Ibu Yang Mengalami Syndrom Depresi Postpartum

Penulis

  • Laely Wulandari Universitas Mataram
  • Syamsul Hidayat Universitas Mataram
  • Lalu Saefudin Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.29303/ius.v10i1.993

Kata Kunci:

Pertanggungjawaban Pidana, Syndrome Postpartum Depression,

Abstrak

Sindrom Depresi Postpartum merupakan sebuah gangguan psikologis yang dialami oleh seorang ibu setelah melahirkan. Gangguan ini bervariasi cirinya namun secara umum ibu akan mengalami emosi yang tidak stabil, mudah marah bahkan hilang pengendalian diri. Dalam kondisi depresi ini ibu dapat melakukan perbuatan pidana. Untuk itu penelitian ini berfokus apakah ibu yang mengalami syndrome depresi postpartum dapat dipertanggungjawabkan secara pidana dan bagaimana penanganannya. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini adalah Ibu yang mengalami syndrome postpartum depression yang melakukan tindak pidana harus tetap menjalani pemeriksaan ahli di persidangan. Apabila pada saat melakukan tindak pidana tiada kesalahan yang dia lakukan maka dia tidak dapat dipidana. Demikian pula apabila ahli menyatakan bahwa ia tidak terganggu oleh suatu penyakit pada saat melakukan tindak pidana maka dia tidak dapat dipertanggungjawabkan secara pidana

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Buku

Andi Hamzah, Asas-asas hukum pidana, (1994), Jakarta; Rineka cipta

E.Y. Kanter, S.H. dan Sianturi,S.H, (2002) Asas-Asas Hukum Pidana Di Indonesia dan Penerapannya, Storia Grafika,

Eddy O.S Hiaarej, (2016), Prinsip-Prinsip Hukum Pidana, Yogyakarta, Cahay Atma Pustaka

Hanafi Amrani dan Mahrus Ali, (2015), “Sistem Pertanggungjawaban Pidana, Perkembangan dan Penerapan†Rajagrafinso Persada, Jakarta,

Hermawati Mansur, (2009), Psikologi Ibu dan Anak Untuk kebidanan, Salemba Medika, Jakarta

Loebby Loqman, (1992), Tentang Tidak Pidana; Dan Beberapa hal penting dalam hukum pidana, Tinjauan Pustaka

Moeljatno, (1983), Perbuatan pidana dan pertanggungjawaban pidana, Jakarta, Bina Aksara

------------, (1987), Asas-asas Hukum Pidana, Jakarta, Bina Aksara

Roelan Saleh, (1981), Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana : Dua Pengertian Dasar dalam Hukum Pidana, Jakarta; Aksara Baru

Sudarto, (1990), Hukum Pidana 1, Yayasan Sudarto, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang

Jurnal

Tyarini, I. A., & Resmi, D. C. (2020). PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANG TERDEKAT DALAM MEMINIMALISIR PERISTIWA DAN DAMPAK POSTPARTUM PADA IBU USIA MUDA (LITERATUR REVIEW). Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 48-55.

Sulistyaningsih, D., & Wijayanti, T. T. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi Postpartum di RSUD IA Moeis Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 1(3), 1641-1653.

Internet

Redaksi Halodoc, “Kenali dan Atasi Baby Blues Syndrome Pada Ibu†www. Halodoc.com/kenali-atasa-baby-blues-syndrome pada ibu, 24 Mei 2017, diakses pada 5 Februari 2021

Lifestyle. Kompas com.read. mengenal baby lues syndrome yang diduga picu ibu bunuh bayi sendiri, diakses 7 Februari 20021

Https:/tirto.id/pembunuhan-bayi-baby-blues-Kondisi-kejiwaab-ibu-usai-melahirkan-ehDK. Diakses tanggal 20 Februari 2021.

Diterbitkan

2022-04-19

Cara Mengutip

Wulandari, L., Hidayat, S., & Saefudin, L. (2022). Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Kejahatan Terhadap Anak Yang Dilakukan Oleh Ibu Yang Mengalami Syndrom Depresi Postpartum. Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, 10(1), 168–179. https://doi.org/10.29303/ius.v10i1.993
Loading...