NEGOTIATION INTERMEDIARIES DAN IDENTIFIKASI PENYELESAIAN SENGKETA HAK ATAS TANAH MASYARAKAT ADAT CEK BOCEK SALESEK REEN SURY DI KABUPATEN SUMBAWA
DOI:
https://doi.org/10.29303/ius.v5i3.520Keywords:
Pola Komunikasi, Negosiasi, Konflik, Masyarakat adat, Sengketa Tanah.Abstract
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menawarkan bentuk pola komunikasi pada situasi konflik dalam urusan sengketa tanah adat pada masyarakat Cek Bocek Salesek Reen Sury di Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktif dengan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth interview) dan observasi partisipan (overt-participant)guna mendapatkan data yang akurat dari informansesuai dengan kebutuhan dan pada situasi orang-orang yang diteliti mengetahui kehadiran peneliti dalam bentuk interaksi dan percakapan (conversation).(Kriyantono, 2014, h. 111). Di Desa Lawin Kabupaten Sumbawa terdapat kelompok masyarakat adat Cek Bocek Salesek Reen Sury hidup secara turun temurun sejak tahun 1512 yang menggantungkan hidupnya dengan Hutan Dodo. Di wilayah Hutan Dodo terdapat tanah konsesi petambangan PT. Newmont Nusa Tenggara seluas 1. 127, 134 Ha berdasarkan dokumen Kontrak Karya (KK) yang ditandatangani pada tanggal 2 Desember 1986 melalui persetujuan Presiden Republik Indonesia nomor: B.43/Pres/II/1986. Dalam kontrak karya tersebut, seluas 10.331 Ha berada di wilayah adat masyarakat Cek Bocek Selesek Ren Sury sehingga terjadi perebutan hak atas tanah di wilayah tersebut (Gunawan dkk. 2011). Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga konflik yang melibatkan masyarakat adat Cek Bocek Salesek Reen Sury dengan satu objek pertanahan. Pertama, konflik masyarakat adat dengan PT. Newmont Nusa Tenggara. Kedua, konflik masyarakat adat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dan ketiga, konflik masyarakat adat dengan Lembaga Adat Tana’ Samawa (LATS). Kuatnya dominasi Pemerintah Daerah dan hadirnya Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) melalui PERDA No. 9 Tahun 2015 semakin mempersulit eksistensi dan keberadaan masyarakat adat lainnya di Kabupaten Sumbawa termasuk masyarakat adat Cek Bocek Salesek Reen Sury. Berdasarkan hasil analisis komunikasi, situasi konflik semacam ini membutuhkan pola komunikasi negosiasi intermediaries untuk menentukan langkah komunikasi yang efektif pada masyarakat adat Cek Bocek Salesek Reen Sury di Kabupaten Sumbawa.
Downloads
References
Adolf, H. 2004. Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Bandung: RajaGrafindo Persada.
Anindita, F .2014. Masyarakat Adat Cek Bocek Selesek Reen Sury, Tak Diakui, Dirampok, Terancam, Laporan Sayogyo Institute, 2014, hlm 42.
Anindita. F. 2015. Masyarakat Adat, Penguasaan Hutan Adat dan Konsesi Pertambangan Masyarakat Adat Cek Bocek Vs Newmont Nusa Tenggara. Working Paper Sajogyo Institute2: 1-24.
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. 2017.Layanan Public Program Penanganan Kasus Pertahanan. Diakses Pada 27 Januari 2017. <http://www.bpn.go.id/layanan-publik/program/penanganan-kasus-pertanahan>.
Bedner, A, dan Van Huis, S. 2008. The Return Of The Native In Indonesian Law: Indigenous Communities In Indonesian Legislation. Bijdragen Tot De Taal-, Land-En Volkenkunde: Journal Of The Humanities And Social Sciences Of Southeast Asia 164(2): 165-193.
Brett, J. M. 2000. Culture And Negotiation. International Journal Of Psychology 35(2): 97-104.
Budiman, E. 2005. Peradilan Agraria Solusi Alternatif Penyelesaian Sengketa Agraria. Jurnal Hukum, (01) 1, 74-81
Butt, S., David, N., dan Laws, N. 2009. Looking Forward: Local Dispute Resolution Mechanisms In Timor Leste: Australian Legal Resources International 09/33: 121.
Davidson, J, dan Henley, D. 2007. The Revival Of Tradition In Indonesian Politics: The Deployment Of Adat From Colonialism To Indigenism. New York: Routledge.
Driscoll, J. W. 1978. Trust And Participation In Organizational Decision Making As Predictors Of Satisfaction: The Academy Of Management Journal 21(1): 44-56.
Emerson, R, M. 1962. Power-Dependence Relations:American Sociological Review: 31-41.
Erari, P. K. 1999. Tanah Kita, Hidup Kita: Hubungan Manusia Dan Tanah Di Irian Jaya Sebagai Persoalan Teologis: Eko Teologi Dalam Prespektif Melanesia. Pustaka Sinar Harapan.
Fahrunnisa, Soetarto, E., & Pandjaitan, N. K. (2016). Kontestasi Akses Sumber Agraria Di Kawasan Hutan Dodo Jaran Pusang, Kabupaten Sumbawa, Ntb Contestations Access To Agrarian Resources In Forest Area Of Dodo Jaran Pusang, Sumbawa District, Ntb. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 4(2).
Ferrin, D. L., Dirks, K. T., dan Shah, P. P. 2006. Direct And Indirect Effects Of Third-Party Relationships On Interpersonal Trust. Journal Of Applied Psychology 91(4): 870.
Grunig, J, E. 1992. Excellence in public relations and communications management. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates inc. Publishers.
Gunawan, J. 2011, Cek Bocek, Rancangan Tata Ruang Wilayah Adat. Cetak Kedua, Mataram: AMAN PRESS.
Gunawan, J. 2015. Implementasi Permendagri N0 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengakuan Dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (Studi Terhadap Keberadaan Masyarakat Adat Cek Bocek Selesek Reen Suri Di Kabupaten Sumbawa). Tesis, Mataram: Program Pascasarjana Unram.
Harianto, I. 2013. Sengketa Usaha Pertambangan di Wilayah Hutan Elang Dodo Kabupaten Sumbawa. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 2(1).
Kriyantono, R. 2014. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group
Kurnia, T. 2007. The Struggle Over Land Rights: A Study Of Indigenous Property Rights In Indonesia. Disertasi, Washington: University Of Washington.
Larson, A, M. 2012. Measuring A Company Reputation In A Crisis Situation: An Ethnography Approach On The Situational Crisis Communication Theory. International Jounal of Business and Social Science 3(9). 214-223
Lewicki, R, J. Barry, B. Saunders, Barry, B. 2006. Negotiation 5th ed, New York: Mcgraw-Hill Higher Education.
Lewicki, R, J. Barry, B. Saunders, D, M. Minton, J, W. 2003. Negotiation 4th ed, New York: Mcgraw-Hill Higher Education.
Lewicki, R. J., dan Bunker, B. B. 1996. Developing And Maintaining Trust In Work Relationships. Trust In Organizations: Frontiers Of Theory And Research: 114- 139.
Li, T, M. 2001. Masyarakat Adat, Difference, And The Limits Of Recognition In Indonesia's Forest Zone. Modern Asian Studies 35(3): 645-676.Mcgraw-Hill Higher Education.
Mu’adi, S. 2008. Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah Perkebunan Melalui Cara Non Litigasi (Suatu Studi Litigasi Dalam Situasi Transisional. Disertasi, Semarang: Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
Mundy, P., & Compton, L. (1991). Indigenous Communication And Indigenous Knowledge. Development Communication Report, 74(3), 1-3.
Oetzel, J. G, dan Ting-Toomey, S. 2003. Face Concerns In Interpersonal Conflict A Cross-Cultural Empirical Test Of The Face Negotiation Theory: Communication Research 30 (6): 599-624.
Osi, C. 2008. Understanding Indigenous Dispute Resolution Processes And Western Alternative Dispute Resolution, Cultivating Culturally Appropriate Methods In Lieu Of Litigation. Cardozo J. Conflict Resol., 10, 163.
Pruitt, D, G, dan Rubin, J. Z. 1986. Social Conflict: Escalation, Impasse, And Resolution. Reding: Addision-Wesley.
Putnam, L. L, dan Folger, J, P. 1988. Communication, Conflict, And Dispute Resolution The Study Of Interaction And The Development Of Conflict Theory: Communication Research 15(4): 349-359.
Rachman, N, F. dan Siscawati, M. 2014. Masyarakat Hukum Adat Adalah Bukan Penyandang Hak, Bukan Subjek Hukum, dan Bukan Pemilik Wilayah Adatnya: Wacana Jurnal Transformasi Sosial 33: 3-23.
Sakai, M. 2002. Land Dispute Resolution In The Political Reform At The Time Of Decentralization In Indonesia. Antropologi Indonesia, 68, 40-56.
Salacuse, J, W. 2007. Is There A Better Way-Alternative Methods Of Treaty-Based, Investor-State Dispute Resolution: Fordham Int'l Lj 31: 138.
Salim, H. S., & Abdullah, I. 2012. Penyelesaian Sengketa Tambang: Studi Kasus Sengketa Antara Masyarakat Samawa Dengan Pt. Newmont Nusa Tenggara. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 24(3), 476-488.DOI: 10.22146/jmh.407
Spradley, J, P. 2016. The Ethnographic Interview. United State of America: Waveland Press.
Wehrmann, B. 2008. Land Conflicts: A Practical Guide To Dealing With Land Disputes. Eschborn: Gtz
Whiteman, G, dan Mamen, K. 2002. Examining Justice And Conflict Between Mining Companies And Indigenous Peoples Cerro Colorado And The Ngabe-Bugle In Panama: Journal Of Business And Management 8 (3): 293.
Wira, S, dan Pria, L. 2015. Sinkronisasi Kebijakan Kerjasama Antar Daerah Dalam Divestasi Saham PT Newmont Nusa Tenggara: Mimbar Hukum 27 (1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The authors hold the copyright. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. How ever the author should affirming that the article is their original work should accompany the article via online submission form. Authors are permitted to share a Preprint of their article anywhere at any time. Link Declaration of originality (PDF)