Resolving Fishing Disputes in Lubuk Larangan in Kuantan Singingi, Riau Province

Resolving Fishing Disputes in Lubuk Larangan in Kuantan Singingi, Riau Province

Authors

DOI:

https://doi.org/10.29303/ius.v11i3.1194

Keywords:

Dispute Resolution, Fishing, Lubuk Larangan, Kuantan Singingi

Abstract

This research aims to explain the rules of management of lubuk larangan in Kuantan Singingi, and formulate the settlement of fishing disputes at lubuk larangan in Kuantan Singingi. This research is sociological legal research. The research location is the villages where there are lubuk larangan in Kuantan Singingi Regency, namely lubuk larangan in Indarung Muara Lembu Subdistrict, lubuk larangan in Bandar Alai Kari Village, Kuantan Tengah Subdistrict, and lubuk larangan in Lubuk Jambi, Kuantan Mudik Subdistrict. Informants in this research include Customary Chiefs in Indarung Muara Lembu Subdistrict, Bandar Alai Kari Village, Central Kuantan Subdistrict, and in Lubuk Jambi, Kuantan Mudik Subdistrict, as well as the Chairman of the Kuantan Singingi Customary Institution. This research shows that the rules for managing lubuk larangan in Kuantan Singingi from three research locations differ in the way they are managed. Lubuk Larangan in Indarung is managed jointly and controlled by traditional leaders. Settlement of fishing disputes in lubuk larangan in Kuantan Singingi is carried out through a customary process led by the customary leader. If the offenders are traditional leaders, they can be sanctioned twice harder compared to ordinary people.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Hengki Firmanda, Universitas Riau

Faculty of Law

References

Angga, La Ode. “Alternatif Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Di Luar Pengadilan (Non Litigasi).” Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan 6, no. 2 (2018): 267.

Black, Donald. Toward a General Theory of Social Controil. London: Academic Press, 1984.

Darmayuda, Made Suasthawa. Status Dan Fungsi Tanah Adat Di Bali Setelah Berlakunya UUPA. Denpasar: Kayu Mas, 1987.

Emirzon, Joni. Alternatif Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001.

Faisal, Mohammad, and Moh. Gamal Rindarjono Chatarina Muryani. “Analisis Lubuk Larangan Sebagai Wisata Ekologi Berbasiskan Kearifan Lokal Desa Lubuk Beringin, Kecamatan Bathin III Ulu, Bungo, Jambi.” Jurnal GeoEco 2, no. 2 (2016): 103–13.

Hadikusuma, Hilman. Pengantar Ilmu Adat Indonesia. Bandung: Mandar Maju, 2003.

Ilhami, Aldeva, Riandi Riandi, and Siti Sriyati. “Analisis Kelayakan Kearifan Lokal Ikan Larangan Sebagai Sumber Belajar IPA.” Jurnal Bioedukatika 6, no. 1 (2018): 40. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v6i1.9564.

“Kota Jalur, Mamucuak Ikan Larangan,” 2022.

Kurniasari, Nendah, Maharani Yulisti, and Christina Yuliaty. “Lubuk Larangan: Bentuk Perilaku Ekologis Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Perairan Umum Daratan (Tipologi Sungai) Lubuk Larangan: Form of Ecological Behavior of Local Community in The Inland Fisheries Resource Management (River Tip.” Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan 8, no. 2 (2013): 241–49.

Lestari, Fajar Surya, Paus Iskarni, and Yudi Antomi. Lubuk Larangan Sebagai Bentuk Kearifan Lokal Di Kampung Koto Kandis Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Padang: Prodi Studi Geografi, Universitas Negeri Padang, 2018.

Lubis, T., Dardanila, T. Nasution, Zulkarnain, S. Hasrul, Ramlan, and A. F. Abus. “Tradition Lubuk Larangan as a Local Wisdom for Ecocultural Tourism River Management through Landscape Anthropolinguistic Approach in Mandailingnese.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 926, no. 1 (2021): 0–6. https://doi.org/10.1088/1755-1315/926/1/012029.

Nofitra, Riyan. “Tradisi Mamucuak Di Lubuk Larangan Diperjuangkan Masuk Kalender Pariwisata Kuansing,” 2020.

Pratrimaratri, Uning, Miko Kamal, and Suparman Khan. “Sistem Bagi Hasil Pengelolaan Lubuk Larangan Di Kabupaten Padang Pariaman.” In Prosiding SNaPP: Sosial, Ekonomi Dan Humaniora. UNISBA, 2016.

Putuhena, Sakinah Safarina, A. Suriyaman M. Pide, and Sri Susyanti Nur. Kewenangan Lembaga Adat Dalam Penyelesaian Sengketa Pada Masyarakat Hukum Adat Maluku Tengah. Makasar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin, 2017.

Singingi, Kabupaten Kuantan. “Kongres Kebudayaan Indonesia 2018,” 2022.

Suhana. Pengakuan Keberadaan Kearifan Lokal Lubuk Larangan Indarungi, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Dalam Pengelolaan Dan Perlindungan Lingkungan Hidup. Riau, 2009.

Sunggono, Bambang. Metode Penelitian Hukum, Jakarta. Depok: Raja Grafindo Persada, 1996.

Suparman, Eman. Pilihan Forum Arbitrase Dalam Sengketa Komersial Untuk Penegakan Keadilan. Jakarta: Tata Nusa, 2004.

Suryahartati, Dwi, Firya Otaviarni, Windarto Windarto, Sukamto Satoto, and Suhermi Suhermi. “The Local Customary Law: The Contribution of Adat Law in Preserving the Lubuk Larangan in Jambi.” Jambe Law Journal 4, no. 1 (2021): 43–68. https://doi.org/10.22437/jlj.4.1.43-68.

Tantoro, Swis. “Analyze the Local Wisdom Contained in Lubuk Larangan Tradition in Tanjung Belit Village, Kampar Kiri Hulu District.” Sociology and Anthropology 8, no. 4 (2020): 111–24. https://doi.org/10.13189/sa.2020.080401.

Terkini, Riau. “Serunya Mararua, Rame-Rame Tangkap Ikan Masyarakat Kuansing,” 2021.

Udayana, Tim Peneliti FH Universitas. Pola Penyelesaian Sengketa Adat Bali. Denpasar: Fakultas Hukum UDAYANA, 2014.

Yandri, Sepli, Suzanna Ratih Sari, and Agung Budi Sardjono. “Karakteristik Permukiman Daerah Koto Di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.” Jurnal Arsitektur ARCADE 3, no. 2 (2019): 140. https://doi.org/10.31848/arcade.v3i2.208.

Yuliaty, Christina, and Fatriyandi Nur Priyatna. “Lubuk Larangan: Dinamika Pengetahuan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Perairan Sungai Di Kabupaten Lima Puluh Kota.” Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan 9, no. 1 (2015): 115. https://doi.org/10.15578/jsekp.v9i1.1189.

Yunus, Mohd. “Pengelolaan Lubuk Larangan Di Sungai Kampar.” ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial Dan Budaya 9, no. 2 (2020): 119–29. https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v9i2.829.

Downloads

Published

2023-12-25

How to Cite

Firmanda, H., Supaat, D. I., Wafi, M. H., Sudjito, S., & Lestari, R. (2023). Resolving Fishing Disputes in Lubuk Larangan in Kuantan Singingi, Riau Province. Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, 11(3), 481–491. https://doi.org/10.29303/ius.v11i3.1194
Loading...